Sabtu, 25 Oktober 2014

MA…



Karya : Eka Mega Cynthia*
Ma, kau bilang aku harus tekun
Meniti titah Allah, Kun fa ya kun

Ma, kau bilang aku tidak boleh ‘nakal’
Karna aku di anugrahi akal

Ma, kau bilang aku harus menjaga damai
Nanti biar kebaikan bersemai

Ma, kau bilang semua ibu mengajarkan ini pada anak-anaknya
Jawabmu waktu kubertanya

Tapiii,
Ma, tidakkah janggal
Bumi pertiwi menangis di ruang jagal

Ma, tidakkah kau bingung
Apa yang dikatakan mama dan ibu-ibu lain ajarkan hanya jadi dengung

Maaf Ma,
Anak-anakmu kurang mendengarkan
Kebaikan pertama yang kau bisikkan.
Atas titah Allah Kun fa ya kun

210112-050914
15.06 WIB


*Tentang Penyair: Eka Mega Cynthia, lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, 18 Maret 1991. Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hobi sastra, seni, dan kuliner. Beberapa tulisannya telah dimuat di Koran Solopos dan Majalah STORY. Karyanya ada dalam antologi keroyokan, Senandung Alam (Puisi: LeutikaPrio, 2012).

Rabu, 01 Oktober 2014

Bibit Cinta Merpati Putih



Karya : Abdul Wahid


Ketika seekor burung menjatuhkan bibit cinta,
Di tataplah wajah manis merpati putih,
Si penjatuh bibit cinta di pelupuk mata kita.
Cinta datang ketika kita tak dekat dengannya,
Cinta tumbuh ketika kita berinteraksi tanpa pamrih dengannya,
Cinta bersemi ketika kita lama tak jumpa dengannya,
Cinta berbuah ketika kita saling bertukar benci dengannya.
            Namun,
           Cinta layu ketika rasa gengsi menjadi tuhan diantara kita.
Kentingan/14’

Rabu, 10 September 2014

RIAK

Karya : Eka Mega Cyntia*

Terbersit lagi lakuku
Menyalinnya menarikan tempo
Tak usai di makan waktu,
Kenangan.

Beriak-riak mencari-Mu
Dimana ada-Mu?
Di pojok berdebu hatiku?
Ah, sesalku.

Oh, duhai Tuhan
Penebar damai membaluti iman
Selisipkan aku pada-Mu dalam lakuku, kumohon,
Tunjuki aku yang
Meningkahi kehidupan.

200112-050914
23.52 WIB

*Tentang Penyair:
Eka Mega Cynthia, lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, 18 Maret 1991. Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hobi sastra, seni, dan kuliner. Beberapa tulisannya telah dimuat di Koran Solopos dan Majalah STORY. Karyanya ada dalam antologi keroyokan, Senandung Alam (Puisi: LeutikaPrio, 2012).

Senin, 01 September 2014

Daftar Pemenang Lomba Menulis Pemuda MTA


Kategori lomba menulis Cerpen

Juara :
1. Eka Mega Cynthia (Panen Raya di Surga)
2. Reni Septiani (Jubah Mulia untuk Sepasang Hati)
3. Nur Wahid Hasan (Perenunganku)

Sabtu, 23 Agustus 2014

Dakwah MTA Sah di Mata Hukum

Solo - Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Surakarta menangkan gugatan banding mengenai keputusan Bupati Kab. Kerinci yang melarang aktivitas pengajian MTA. Gugatan banding ini dilayangkan oleh pihak tergugat, Bupati kab. Kerinci, ke pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) provinsi Jambi, pada Rabu, (20/08).

Minggu, 17 Agustus 2014

Workshop Jurnalistik Bersama Direktur Jateng Pos

Solo - Demi mewujudkan cita-cita pemuda berjuta karya maka majalah keputrian yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA), Al-Mar'ah, mengadakan workshop jurnalistik bersama salah satu direktur harian umum Jawa Pos, Bejan Syajidan pada, Sabtu (16/08). Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini mengambil tempat di ruang rapat lantai satu gedung pengajian MTA, jalan Ronggowarsito, 111A, Surakarta dan bertemakan tentang "Show Up Your Creativity! Jelajahi Dunia dengan Menulis".

Sabtu, 16 Agustus 2014

Walikota Solo Ikut Bagikan Paket Sembako MTA


Solo-Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, turut ambil bagian di acara pembagian paket sembako dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-69  yang diselenggarakan yayasan Majlis Tafsir Al-Quran (MTA) Sabtu, (16/08). Secara simbolis walikota Solo menyerahkan paket sembako tersebut kepada tukang becak di depan kantor pusat MTA, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.