Oleh: Gustirana Dwiputra*
Berbicara
tentang idealisme, pasti terbayang sesuatu yang paling di anggap sempurna dan
sesuai dengan yang ada di angan-angan. Sebuah pemikiran dan suatu batasan yang
dibuat oleh manusia sehingga idealisme dapat merepresentasikan sesuatu, entah
hal baik atau buruk. Kondisi
manusia yang mempertahankan idealismenya disebut idealis. Segala sesuatu harus
dilakukan sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan dengan sebaik-baiknya.
Misalnya, dalam kesehariannya seseorang sangat rapi dan perfeksionis apabila ia
melihat sesuatu atau lingkungan yang sangat bertolak belakang dengannya, maka
ia akan merasa tidak nyaman. Seperti halnya orang yang sudah
terbiasa membasuh kakinya ketika memasuki rumah setelah bepergian, maka bila ia
tidak melakukannya sehari saja, ia akan merasa risih dan tidak nyaman. Contoh di atas bisa dikatakan bahwa idealisme
juga merupakan sebuah kebiasaan. Selain itu, suatu idealisme dapat
direalisasikan dengan sebuah cita-cita hidup, yang berarti idealisme merupakan mindset untuk menggapai tujuan dan
cita-cita.