SOLO-Santri Pondok Pesantren Modern Islam Madrasah 'Aliyah (PPMI
MA) Assalam Sukoharjo mengunjungi kantor Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA),
jalan Ronggowarsito 111A, Solo. Pada kunjungan ini mereka datang dengan dua
kelompok. Kelompok pertama untuk santri putra diikuti oleh 26 santri putra dan
dua orang guru pembimbing pada, Senin (6/04) pagi. Sedangkan kelompok kedua
diikuti oleh 23 santri putri dan dua orang guru pendamping pada, Selasa (7/04)
pagi. Kedatangan para santri PPMI MA Assalam ini dimaksudkan untuk mengenalkan
jimat-jimat penyesat umat yang tersimpan di gedung MTA.
Jumat, 10 April 2015
Selasa, 07 April 2015
Taubat setelah 43 Tahun Tersesat
Saya
Sutarmi, lahir di kebumen 43 tahun yang lalu. Empat puluh tiga tahun bukanlah
usia yang muda lagi. Di usia menjelang senja tersebut saya baru memahami akan
makna ajaran Islam. Ternyata banyak hukum-hukum Islam yang belum saya ketahui
meskipun, sejak lahir saya dilahirkan dari rahim seorang muslim. Orang tua saya
menganut agama Islam, sayangnya beliau tak pernah sekalipun mengajarkan tentang
Islam yang murni kepada saya. Keterbatasan dan kedangkalan pengetahuan tentang
Islam membuat Islam hanyalah suatu jawaban klasik apabila ada orang bertanya
tentang agama yang dianut.
“Apa
agama bapak dan ibu?”
“Islam”
Minggu, 05 April 2015
Naik Kereta Uap Yuk!
Ambarawa merupakan sebuah kota kecil
yang bersejarah bagi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada
12-15 Desember 1945 di Ambarawa terjadi perang besar antara tentara Indonesia
yang dipimpin oleh Kolonel Soedirman melawan tentara sekutu. Perang tersebut
kemudian dimenangkan oleh tentara Indonesia pada 15 Desember 1945 yang kemudian
diperingati sebagai hari Infanteri. Ambarawa sendiri sejak zaman penjajahan
Belanda merupakan daerah militer, sehingga Raja Willem I pada 21 Mei 1873 membangun
Stasiun Kereta Api di atas tanah 127.500/m² dengan tujuan untuk mempermudah
mengangkut pasukannya ke Semarang. Kemudian, oleh penjajah Belanda stasiun
Kereta Api ini diberi nama Willem I.
Minggu, 22 Maret 2015
Mengapai Hidayah Allah Lewat Parabola
SOLO-Ratusan
peserta pengajian yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) perwakilan Denpasar,
Provinsi Bali datang bersilaturahim di kantor pusat MTA, jalan Ronggowarsito,
111A, Solo pada, Sabtu (21/03) sore. Kedatangan peserta pengajian MTA
perwakilan Bali ini disambut langsung oleh Ketua umum MTA, Drs. Ahmad Sukina.
Sabtu, 21 Maret 2015
SAR MTA Ikuti Sarasehan Bareng BASARNAS
Semarang- Tim
Searc and Rescue Majlis Tafsir Al-Qur’an
(SAR MTA) Solo hadiri sarasehan yang digelar oleh Badan SAR Nasional (BASARNAS)
Republik Indonesia Provinsi Jawa Tengah pada, Sabtu (21/03). Sarasehan kali ini
dilaksanakan di kantor gubernur dan diikuti oleh tim SAR se Jawa Tengah yang
tergabung dalam wadah BASARNAS. Kegiatan ini digelar dalam rangka peresmian
kapal operasi BASARNAS yang diberi nama KM Sadewa.
Senin, 16 Maret 2015
Di Bawah Langit, Aku Bernapas
Karya : Neni
Oktavia
Nia dan Sari adalah sahabat sejati yang sudah akrab sejak kecil.
Hanya bedanya Sari adalah anak orang kaya yang Perusahaan orang tuanya terkenal
dimana-mana. Sedangkan Nia hanyalah anak dari seorang Petani Ladang, yang kehidupannya
sederhana. Bisa dibilang Nia anak orang miskin.
***
Sore hari anak-anak SMA pada tidak sabar karena menunggu hasil
pengumuman kelulusan. Begitu juga yang dirasakan oleh Nia dan Sari. Mereka
tidak sabar ingin melihat hasil keputusan.
“Haduuhh….tidak sabar nih pengen lihat hasilnya. Semoga saja kita
lulus ya Sar,” kata Nia.
“aamiin…iya Nia…aku sejak dari rumah sudah gemetaran,”kata Sari.
Beberapa menit kemudian orang tua wali murid pun pada keluar dari
dalam kelas. Nia pun langsung cepat-cepat membuka surat amplop itu. Dalam surat itu bertuliskan huruf besar
dengan kata “LULUS”.
“Alhamdulillah…Ya Allah…aku lulus,” ucapnya penuh rasa syukur dan
lega.
“Sari, kamu gimana? lulus kan?”
“Aku….aku….”
“Kenapa? Kamu gak lulus?” Tanya Nia yang penuh rasa takut.
“Aku lulus Nia (sambil teriak)….kita semua lulus….horeee…..”
Nia dan Sari pun penuh suka ria menyambut kelulusannya dengan sangat
gembira.
“Eh, Nia, kita jadi kan kuliah di Perguruan Tinggi yang kita
rencanakan kemarin?”
“Insya Allah Sari, kita jadi.”
***
Minggu, 08 Maret 2015
MTA : Maju Terus Aman
Solo-
Dewan Pembina Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Banyumas, KH. Ikram
bertabayun ke kantor pusat Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA), jalan Ronggowarsito,
111A Solo. Ia berkesempatan memberikan tausyiah tentang pentingnya bertabayun
dan persatuan umat Islam kepada ribuan jamaah MTA yang mengikuti pengajian Ahad
Pagi (Jihad Pagi) pada, Ahad (8/03/2015).
Beliau mengawali
tausyiahnya dengan larangan menyebarluaskan aib sesama manusia. Ia juga
menjelaskan pentingnya memahami Al-Qur’an untuk mengobati hati yang sakit dan
ia menegaskan, setelah memahami kandungan isi Al-Qur’an harus diamalkan oleh
umat Islam.
“Al-Qur’an diturungkan
untuk dibaca, dihayati, dan diamalkan,” katanya disambut tepuk tangan riuh
peserta pengajian.
Langganan:
Postingan (Atom)