Selasa, 28 April 2015

Berpijak pada Kuatnya Siung dan Rapuhnya Nglambor



Karya: Rafiah

 Membayangkan indahnya alam membuat air liurku menetes. Sudah lama aku tak menjamah keindahan alam karena tenggelam di dalam kesibukan kuliah dan bekerja selama ini. Hingga benar-benar nafsu itu tak tertahankan! Aku ingin piknik. Aku memutar otak untuk mencari salah satu temanku yang cukup gila untukku ajak travelling berdua, karena memang aku adalah seorang yang cukup gila ketika melakukan suatu perjalanan. Kemudian, sepakatlah aku bersama temanku yang bernama Eli untuk melakukan sebuah perjalanan. Hanya berdua. Dan tepatlah tujuan kami saat itu, Pantai Siung.

Minggu, 26 April 2015

Tingkatkan Kemampuan Menulis dengan Workshop Jurnalistik




SOLO,- Forum Penulis Muda Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) adakan workshop Jurnalistik yang bertajuk "Sehari Berkisah Bersama Media" pada Sabtu (25/04) siang. Pada kesempata ini, Forum Penulis Muda MTA menghadirkan pemimpin redaksi (pimred) Koran Radar Solo, M. Sidiq. Workshop Jurnalistik yang mengangkat jenis tulisan feature ini diikuti oleh 25 peserta yang notabene berasal dari anggota forum penulis muda MTA dan perwakilan dari majalah Al-Mar'ah, siswi SMA MTA dan Pemuda MTA.

Jumat, 10 April 2015

Jalan-Jalan Nonton Jimat Penyesat Umat



SOLO-Santri Pondok Pesantren Modern Islam Madrasah 'Aliyah (PPMI MA) Assalam Sukoharjo mengunjungi kantor Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA), jalan Ronggowarsito 111A, Solo. Pada kunjungan ini mereka datang dengan dua kelompok. Kelompok pertama untuk santri putra diikuti oleh 26 santri putra dan dua orang guru pembimbing pada, Senin (6/04) pagi. Sedangkan kelompok kedua diikuti oleh 23 santri putri dan dua orang guru pendamping pada, Selasa (7/04) pagi. Kedatangan para santri PPMI MA Assalam ini dimaksudkan untuk mengenalkan jimat-jimat penyesat umat yang tersimpan di gedung MTA.

Selasa, 07 April 2015

Taubat setelah 43 Tahun Tersesat



Oleh : Reni Eka Septiyani*

Saya Sutarmi, lahir di kebumen 43 tahun yang lalu. Empat puluh tiga tahun bukanlah usia yang muda lagi. Di usia menjelang senja tersebut saya baru memahami akan makna ajaran Islam. Ternyata banyak hukum-hukum Islam yang belum saya ketahui meskipun, sejak lahir saya dilahirkan dari rahim seorang muslim. Orang tua saya menganut agama Islam, sayangnya beliau tak pernah sekalipun mengajarkan tentang Islam yang murni kepada saya. Keterbatasan dan kedangkalan pengetahuan tentang Islam membuat Islam hanyalah suatu jawaban klasik apabila ada orang bertanya tentang agama yang dianut.
“Apa agama bapak dan ibu?”
“Islam”

Minggu, 05 April 2015

Naik Kereta Uap Yuk!



Ambarawa merupakan sebuah kota kecil yang bersejarah bagi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada 12-15 Desember 1945 di Ambarawa terjadi perang besar antara tentara Indonesia yang dipimpin oleh Kolonel Soedirman melawan tentara sekutu. Perang tersebut kemudian dimenangkan oleh tentara Indonesia pada 15 Desember 1945 yang kemudian diperingati sebagai hari Infanteri. Ambarawa sendiri sejak zaman penjajahan Belanda merupakan daerah militer, sehingga Raja Willem I pada 21 Mei 1873 membangun Stasiun Kereta Api di atas tanah 127.500/m² dengan tujuan untuk mempermudah mengangkut pasukannya ke Semarang. Kemudian, oleh penjajah Belanda stasiun Kereta Api ini diberi nama Willem I.