Hai kawan! Bagaimana kabarmu hari ini? Sehatkan?
Ini admin punya tulisan menarik lho tentang apa dan siapa yang dinamakan dengan
Majas. Mau tau? Baca tulisan ini sampai selesai ya! ^_^
Jumat, 30 Januari 2015
Kamis, 29 Januari 2015
Naungan SurgaNya
Karya : Erna Susilowati*
Ada
tujuh golongan
Allah
menjanjikan keindahan
Pemegang
teguh persyaratan
Siapakah
mereka?
Rabu, 28 Januari 2015
Antara Idealisme dan Realita, Sesuaikah dengan Harapan Kita?
Oleh: Gustirana Dwiputra*
Berbicara
tentang idealisme, pasti terbayang sesuatu yang paling di anggap sempurna dan
sesuai dengan yang ada di angan-angan. Sebuah pemikiran dan suatu batasan yang
dibuat oleh manusia sehingga idealisme dapat merepresentasikan sesuatu, entah
hal baik atau buruk. Kondisi
manusia yang mempertahankan idealismenya disebut idealis. Segala sesuatu harus
dilakukan sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan dengan sebaik-baiknya.
Misalnya, dalam kesehariannya seseorang sangat rapi dan perfeksionis apabila ia
melihat sesuatu atau lingkungan yang sangat bertolak belakang dengannya, maka
ia akan merasa tidak nyaman. Seperti halnya orang yang sudah
terbiasa membasuh kakinya ketika memasuki rumah setelah bepergian, maka bila ia
tidak melakukannya sehari saja, ia akan merasa risih dan tidak nyaman. Contoh di atas bisa dikatakan bahwa idealisme
juga merupakan sebuah kebiasaan. Selain itu, suatu idealisme dapat
direalisasikan dengan sebuah cita-cita hidup, yang berarti idealisme merupakan mindset untuk menggapai tujuan dan
cita-cita.
Selasa, 27 Januari 2015
Aku Tak Mengharap Cintamu Lagi
Karya : Apri Andiyani*
Biarlah bumi
terbelah
Biarkan semua
hancur
Hatiku tlah
luluh lantah
Berkeping-keping
tanpa sisa
Kamis, 22 Januari 2015
Indahnya Pasir Putih Pantai Buyutan Di Kala Senja
Hai
kawan! Liburan sudah jalan-jalan kemana saja ya? Kali ini saya menyajikan tulisan tentang tempat wisata yang layak Anda kunjungi ketika liburan menyapa.
Salah satunya adalah objek wisata pantai Buyutan yang terletak di desa Widoro,
Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Minggu, 11 Januari 2015
Pasar Klewer Terbakar, Allah has Something Better
Solo,-
Ketua umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Din Syamsuddin bersama ketua
umum Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA), Drs. Ahmad Sukina, Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Bambang Setiaji, dan tokoh Mega Bintang,
Moedrick Sangidu, serta pimpinan organisasi Islam se-Solo adakan dialog dengan
pedagang pasar Klewer yang menjadi korban kebakaran pada, Selasa (6/01/2015)
malam. Pedagang pasar Klewer yang tergabung dalam wadah himpunan pedagang pasar
Klewer (HPPK) menyampaikan segala unek-uneknya pada dialog yang dilaksanakan di
kampus Double Degree UMS, jalan Dr Rajiman, Solo. Kegiatan dialog ini dimaksudkan
untuk menjalin komunikasi yang baik antara pedagang pasar Klewer dengan para
tokoh-tokoh Islam.
Selasa, 06 Januari 2015
Bapak, Siapa yang Akan Mendoakanmu?*
Oleh : Titisan
Senja**
“Mak, Bimo minta
dibeliin adek bayi, ya.” Rengekku pada emak yang sedang membungkus tempe dengan
daun pisang. Emak yang terlihat sibuk mempersiapkan dagangannya untuk hari pasar
esok hari, hanya menanggapi permintaanku dengan senyum dikulum. Waktu itu,
namanya juga masih usia delapan tahun, ku pikir adik bayi bisa dibeli di toko
sebagaimana aku bisa membeli sepeda wimcycle. Dan senyum emak ku
tafsirkan sebagai pengiyaan. Buktinya, setahun sesudahnya perut emak membesar
dan lahirlah adek bayi laki-laki yang sangat ku nanti.
Senin, 05 Januari 2015
Tahun Baru, Tahun Keberuntungan Bagi Yang Berakal
Oleh
: Sutanto
Ketua
Pemuda Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) Perwakilan Kabupaten Semarang
Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al Hasyr/
59: 18)
Dari
Qur’an Surat Al Hasyr/ 59: 18 tersebut diatas jelas bahwa kita hidup di dunia ini
hendaklah memperhatikan apa yang telah kita perbuat untuk hari esok yakni
AKHIRAT. Tetapi mari kita lihat apa yang selalu terjadi di sekitar kita pada
saat menjelang, menyambut dan merayakan TAHUN BARU!
Kamis, 01 Januari 2015
Bunga Matahari
Karya : Eka Mega Cynthia*
Kita
tanam bersama bunga matahari
Meranumkannya
di ladang kehidupan
Mengambil
pupuk pilihan terbaik
Dari
segala racikan hitam putih duka nestapa, bahagia
menjemput
kebaikan warna embun
mencipta
lukisan langit di butiranNya
Matahari
mengajariku terang
Bulan
mengajariku remang
Dalam
dua sisi dan delapan mata angin
Kita
saling belajar menemukan segala yang tepat
untuk
pilihan terbaik memaknai asa depan
*Eka Mega Cynthia, lahir di Karanganyar, 18 Maret 1991. Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Berkutat di dunia kepenulisan lepas. Hobi sastra, seni, dan kuliner. Beberapa tulisannya dimuat di Koran dan beberapa majalah. Karyanya ada pula dalam beberapa antologi keroyokan. Facebook dan twitter: @EkaMegaCynthia, Email: ekamegac@gmail.com.
Langganan:
Postingan (Atom)