Minggu, 12 Januari 2014

Goresan Pena : Intermezzo



Oleh Wisnu Arfian
 
Setan berbisik,
Sekarang kita tinggal memanen.
Saat mereka tak lagi mendekati al-Qur’an, dahi-dahi mereka tak lagi dekat dengan sujud, kaki-kaki mereka halus karena senantiasa menjauhi masjid.
Sekarang kita tinggal memanen.
Harta-harta mereka pada makanan dan baju yang mereka pergunakan mengikuti arus zaman, perilaku mereka telah bergaya kebebasan.

Sekarang kita tinggal memanen.
Saat angan-angan melahap mereka dan menikmati kesendirian. Saat lambungan tinggi bayangan dan khayalan yang tiada terukur


Sekarang kita tinggal memanen.
Tuhan mereka telah berganti, bukan Allah, patung apalagi api. Kami tak menyuruh kalian menyembah patung-patung dan setan-setan kami. Kalian nikmati saja facebook sebagai tuhan baru kalian serta Tivi

Sekarang kita tinggal memanen.
Curahkan saja apa yang kalian punya. Sampaikan doa-doa kalian kepadanya. Keluh kesahkan apa yang kalian rasa . Kuaklah aib dari kalian dan saudara kalian.

Sekarang kita tinggal memanen.
Sebarkan ibadah-ibadah kalian dan ceritakan agar setiap manusia mengetahui tentang amal-amalan kalian sehingga kalian layak dipuji

Sekarang kita tinggal memanen.
Nikmatilah setiap saat dengannya, tenggak hingga habis waktumu dan nantikan kepedihannya

Sekarang kita tinggal memanen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar