Oleh Wisnu Arfian
Setan berbisik,
Sekarang kita tinggal memanen.
Saat mereka tak lagi mendekati al-Qur’an, dahi-dahi mereka tak lagi dekat
dengan sujud, kaki-kaki mereka halus karena senantiasa menjauhi masjid.
Sekarang kita tinggal memanen.
Harta-harta mereka pada makanan dan baju yang mereka pergunakan mengikuti
arus zaman, perilaku mereka telah bergaya kebebasan.
Sekarang kita tinggal memanen.
Saat angan-angan melahap mereka dan menikmati kesendirian. Saat lambungan
tinggi bayangan dan khayalan yang tiada terukur
Sekarang kita
tinggal memanen.
Tuhan mereka
telah berganti, bukan Allah, patung apalagi api. Kami tak menyuruh kalian
menyembah patung-patung dan setan-setan kami. Kalian nikmati saja facebook
sebagai tuhan baru kalian serta Tivi
Sekarang kita
tinggal memanen.
Curahkan saja
apa yang kalian punya. Sampaikan doa-doa kalian kepadanya. Keluh kesahkan apa
yang kalian rasa . Kuaklah aib dari kalian dan saudara kalian.
Sekarang kita
tinggal memanen.
Sebarkan
ibadah-ibadah kalian dan ceritakan agar setiap manusia mengetahui tentang
amal-amalan kalian sehingga kalian layak dipuji
Sekarang kita
tinggal memanen.
Nikmatilah
setiap saat dengannya, tenggak hingga habis waktumu dan nantikan kepedihannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar