Karya : Apri Andiyani*
Biarlah bumi
terbelah
Biarkan semua
hancur
Hatiku tlah
luluh lantah
Berkeping-keping
tanpa sisa
Hanya angin dan
dedaunan yang setia menemani
Aku kan slalu
bangkit di shinggasana ku ini
Tanpa mengharap
uluran cintamu lagi
Aku tak akan
membiarkan
Air mataku
menetes karna cintamu yang pergi
Aku berjanji
tak akan merentas harapan
Akan cintamu
yang bagai angin lalu
Rumah
cinta 20 April 2006
(Dimuat dalam majalah MOP Agustus 2007)
*Apri, demikian ia disapa. Purna masa SMA 2010, ia
melepaskan kesempatan kuliah di salah satu universitas negeri ternama di Solo
lantas bergabung dengan Majalah Wanita MTA, Al-Mar’ah hingga detik ini.
Untuk menajamkan mata penanya ia terus mengikuti
berbagai lomba, puisinya yang berjudul ‘Aku
Tak Mengharap Cintamu lagi’ pernah dimuat di majalah remaja MOP (2007), baru-baru
ini ia menjuarai lomba penulisan artikel yang diadakakan P3MBTA (Pusat
Pelatihan dan Pembelajaran Muhadharah dan Baca Tulis Al-Qur’an) IAIN Surakarta.
sejak kapan namaku jadi 'andikayani' yaaa... :)
BalasHapussudah kita gati mbak :)
BalasHapus