Apri Andayani*
Berjenjang firman-Mu yang suci
Sulit diterka dengan comberan hati
Bersyarat qalbun salim
Ku
guritkan kata demi kata
Coba
buka jendela mata
Buka
lebar-lebar kaca hati
Untuk
memahami ayat-ayat cinta-Nya
Ayat-ayat cinta yang terukir indah
Terkandung selaksa petuah
Petuah hidup oleh sang Maha dari
segala pujangga
Tak
kuasaku tahan linang kristal mata
Pahami
ayat-ayat cinta
Yang
Kau anugrahkan bagi sang uswatun hasanah
Bergetaran dawai-dawai hati
Mafhum diri ini hina
Bertumpuk gunungan dosa yang kupahat
Illahi
Rabbi…
Ayat-ayat
cinta-Mu
Akan
kupatri dalam dada dan kuamalkan
Demi
merentas jalan ke surga yang Kau janjikan
Rumah
cinta, Maret 2008
*Apri, demikian ia disapa. Purna masa SMA 2010, ia
melepaskan kesempatan kuliah di salah satu universitas negeri ternama di Solo
lantas bergabung dengan Majalah Wanita MTA, Al-Mar’ah hingga detik ini.
Untuk menajamkan mata penanya ia terus mengikuti
berbagai lomba, puisinya yang berjudul ‘Aku
Tak Mengharap Cintamu lagi’ pernah dimuat di majalah remaja MOP (2007), baru-baru
ini ia menjuarai lomba penulisan artikel yang diadakakan P3MBTA (Pusat
Pelatihan dan Pembelajaran Muhadharah dan Baca Tulis Al-Qur’an) IAIN Surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar