SOLO- Ikatan Mahasiswa
Majlis Tafsir Al Qur’an (IMAMTA) Solo sukses menggelar buka puasa bersama dan talkshow bertajuk “Kontribusi Muslimah dalam
Syiar Islam Masa Kini”, pada Sabtu, (11/07). Bertempat di gedung pengajian MTA Pusat lantai 2, kegiatan ini
menghadirkan pimpinan pusat MTA, Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina, sebagai
pembicara. Turut hardir pada kegiatan yang dimulai tepat pukul 16.30WIB dan
diakhiri dengan buka puasa bersama adalah segenap pengurus MTA Pusat, pengurus
MTA Perwakilan Kota Solo dan 150 Mahasiswi serta Muslimah yang berasal dari anggota
IMAMTA serta perwakilan cabang/perwakilan MTA se-Solo Raya yang masing-masing mengirimkan 2 delegasi.
Ketua panitia, Aulia
Asifati, menjelaskan bahwa IMAMTA GREAT EVENT (I-GREEN) merupakan program kerja
IMAMTA tiap tahun. Namun, baru pertama kali ini diadakan khusus muslimah demi
memudahkan koordinasi. Terkait tema ia menambahkan maksud dari syiar Islam masa
kini adalah berdakwah melalui kemajuan teknologi seperti media sosial. “Selain
mengenalkan IMAMTA ke publik, harapannya dengan acara ini dapat menunjukkan
peran muslimah, karena selama ini muslimah minim greget berdakwah
sebagaimana ummul mukminin.” Tutur mahasiswi Pendidikan Biologi UMS tersebut
sewaktu ditanya mengenai latar belakang acara ini.
Izzatun Nadia, selaku
ketua IMAMTA putri menambahkan detail acara terdiri dari pengukuhan dan
pelantikan kepengurusan IMAMTA pusat dan regional dalam hal ini IMAMTA
Universitas Sebelas Maret (UNS). Senada dengan ketua panitia, Izza juga
berharap muslimah mengambil bagian dalam dakwah. “Kita tunjukkan bahwa dakwah
bukan monopoli kaum lelaki.” Imbuhnya. Nur Kholis selaku pembimbing IMAMTA
sangat mengapresiasi kegiatan ini, dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa di
tangan para pemudalah urusan agama.
Senada dengan itu dalam
tausyiahnya Al-Ustadz Drs. Ahmadd Sukina amengajak peserta untuk memagari diri
dengan aturan Islam. “Dakwah masa kini dan masa dahulu sama saja, hanya saja
Islam menggariskan dakwah yang terbaik adalah mengajak manusia untuk taat pada
Allah.” Tutur pimpinan MTA Pusat tersebut. Al-ustadz juga menambahkan bahwa
wanita masa kini bergaul bebas dengan lain jenis, maka sebagai muslimah yang
mengemban dakwah harus menjaga pergaulan dan cara berpakaian. “Dakwah yang
mengena dalah dakwah melalui perbuatan, maka itulah perlu memodali diri dengan
agama yang cukup.” Pungkas Al-Ustadz di akhir acara.
Sebelumnya,
pimpinan pusat MTA, Drs. Ahmad Sukina telah melantik kepengurusan IMAMTA putra
pada (29/06) di gedung pengajian MTA Pusat, jalan Ronggowarsito, 111A, Solo. Pada
kesempatan tersebut, Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina berpesan kepada pengurus
IMAMTA periode 2015 untuk terus memiliki semangat jihad dalam berdakwah. Selain
itu, beliau juga berpesan agar pengurus IMAMTA periode 2015 tetap menjaga
kebersamaan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyyah.
“Tetap jaga kebersamaan
ya,” pungkas Beliau.
IMAMTA sendiri
mulai dibentuk pada tahun 2004. Awalnya, organisasi ini merupakan perkumpulan Mahasiswa
Islam yang ikut mengaji Al Qur’an dan As-Sunnah di yayasan Majlis Tafsir Al
Qur’an (MTA). Seiring berjalannya waktu, organisasi ini akhirnya disebut Ikatan Mahasiswa
Majlis Tafsir Al Qur’an (IMAMTA). Kini diusianya yang ke-11 tahun, IMAMTA masih
mampu menunjukkan jati dirinya sebagai lembaga dakwah Islam dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan dakwah di lingkungan kampus.
[Apri Andayani]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar