Selasa, 04 Maret 2014

Menteri Koordinator Perekonomian “Mampir” di Pengajian MTA


Solo-Tak di sangka-sangka menteri koordinator perekonomian Republik Indonesia (RI), Ir. Hatta Rajasa, mampir di pengajian umum yang digelar oleh Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) di gedung pengajian MTA, jalan Ronggowarsito 111A, Surakarta, Ahad (2/3). Dalam kunjungan kali ketiganya ini beliau meminta maaf kepada jamaah MTA karena pada gelaran apel satuan tugas (satgas) MTA beliau berhalangan hadir karena sedang mendampingi presiden RI menghadiri acara peringatan hari pers nasional di Bengkulu.
“Saya mohon maaf pada tanggal 9 itu sudah saya rencanakan untuk hadir namun tanggal 9 itu bersamaan dengan hari pers nasional.” Kata Hatta di hadapan jamaah pengajian MTA, Ahad (2/3).

Pada kesempatan itu Hatta memuji peran satgas MTA yang akan mendukung dan mengamankan terselenggaranya pemilihan umum (pemilu) 2014. Selain memohon maaf, Hatta juga mendeklarasikan dirinya bahwa ia adalah bagian dari keluarga besar MTA.
“Saya sudah mendeklarasikan kepada diri saya bagian dari MTA ini.” Kata Hatta disambut tepuk tangan riuh jamaah MTA.
Menteri kelahiran Palembang, 18 Desember 1958 ini mengajak warga MTA untuk bersemangat dalam mempelajari Al-Qur’an. Karena pada hakikatnya Al-qur’an ini memiliki kebenaran absolut yaitu kebenaran mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. MTA sendiri menurut Hatta akan berkembang dengan pesat karena MTA betul-betul mengajarkan Al-Qur’an dan mengajak kita menjadi manusia paripurna yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.
“Majlis kita ini berkembang pesat dengan luar biasa.” Tandas Hatta
Bagi Hatta kalau ada orang yang mengatakan bahwa MTA adalah aliran sesat itu hanya karena ketidaktahuan mereka tentang dakwah yang dilakukan MTA. Karena sesungguhnya MTA mengajarkan Al-quran secara baik untuk menuntun kehidupan kita di dunia.
“La yang nuntun saja Alqur’an masak enggak kita kaji dengan baik.” Ungkap Hatta
Sebelum mengakhiri sambutan singkatnya, Hatta berpesan kepada warga MTA untuk memajukan Islam melalui pengajian di MTA ini karena memaknai arti kehidupan sebenarnya. Selain itu, Hatta juga berjanji untuk datang kembali ke MTA kalau suatu saat nanti pimpinan MTA mengundang dirinya untuk mengisi pengajian di MTA lagi.
“Nanti kalau saya diperintah oleh ustadz sukino untuk datang ke sini, insya Allah saya akan datang lagi kemari.” Pungkas Hatta.
Pimpinan pusat MTA, Drs. Ahmad Sukino, berharap dengan datangnya seorang menteri negara di pengajian MTA semoga bisa mendukung terselenggaranya dakwah Islam yang dilakukan oleh MTA.
“Untuk suksesnya dakwah kita di masa-masa mendatang.” Tandas Ustadz Sukino di depan jamaah pengajian MTA. (Penulis Muda 234/Abdul Wahid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar