
“Saya mohon maaf pada
tanggal 9 itu sudah saya rencanakan untuk hadir namun tanggal 9 itu bersamaan
dengan hari pers nasional.” Kata Hatta di hadapan jamaah pengajian MTA, Ahad
(2/3).
Pada kesempatan itu
Hatta memuji peran satgas MTA yang akan mendukung dan mengamankan
terselenggaranya pemilihan umum (pemilu) 2014. Selain memohon maaf, Hatta juga
mendeklarasikan dirinya bahwa ia adalah bagian dari keluarga besar MTA.
“Saya sudah
mendeklarasikan kepada diri saya bagian dari MTA ini.” Kata Hatta disambut
tepuk tangan riuh jamaah MTA.
Menteri kelahiran
Palembang, 18 Desember 1958 ini mengajak warga MTA untuk bersemangat dalam mempelajari
Al-Qur’an. Karena pada hakikatnya Al-qur’an ini memiliki kebenaran absolut
yaitu kebenaran mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. MTA sendiri menurut
Hatta akan berkembang dengan pesat karena MTA betul-betul mengajarkan Al-Qur’an
dan mengajak kita menjadi manusia paripurna yang cerdas secara intelektual,
emosional, dan spiritual.
“Majlis kita ini
berkembang pesat dengan luar biasa.” Tandas Hatta
Bagi Hatta kalau ada
orang yang mengatakan bahwa MTA adalah aliran sesat itu hanya karena
ketidaktahuan mereka tentang dakwah yang dilakukan MTA. Karena sesungguhnya MTA
mengajarkan Al-quran secara baik untuk menuntun kehidupan kita di dunia.
“La yang nuntun saja
Alqur’an masak enggak kita kaji dengan baik.” Ungkap Hatta
Sebelum mengakhiri
sambutan singkatnya, Hatta berpesan kepada warga MTA untuk memajukan Islam
melalui pengajian di MTA ini karena memaknai arti kehidupan sebenarnya. Selain
itu, Hatta juga berjanji untuk datang kembali ke MTA kalau suatu saat nanti
pimpinan MTA mengundang dirinya untuk mengisi pengajian di MTA lagi.
“Nanti kalau saya
diperintah oleh ustadz sukino untuk datang ke sini, insya Allah saya akan
datang lagi kemari.” Pungkas Hatta.
Pimpinan pusat MTA,
Drs. Ahmad Sukino, berharap dengan datangnya seorang menteri negara di
pengajian MTA semoga bisa mendukung terselenggaranya dakwah Islam yang
dilakukan oleh MTA.
“Untuk suksesnya dakwah kita di masa-masa mendatang.”
Tandas Ustadz Sukino di depan jamaah pengajian MTA. (Penulis Muda 234/Abdul
Wahid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar