Roda kehidupan terus berputar seiring dengan berjalannya
waktu. Kesulitan-kesulitan zaman terdahulu hampir semua dapat teratasi dengan
kemajuan teknologi saat ini. Tidak ada perjalanan berhari-hari,
berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk mencapai suatu tempat tujuan karena
sudah ada yang namanya kendaraan bermotor dengan segala kecanggihannya. Tidak
ada lagi tulis-menulis surat untuk mengkabarkan suatu hal kepada orang lain
yang dituju karena sudah ada yang namanya handphone,
e-mail, fax, dan alat komunikasi tercepat lainnya. Bahkan untuk mengisi
perut saja dapat dengan mudah dan cepat tersaji sebuah hidangan. Kehidupan ini
layaknya sebuah makanan instan, cepat saji, mudah dan tanpa menunggu lama.
Manusia merupakan makhluk sempurna yang diciptakan oleh
Allah, dengan berbagai kemampuannya manusia berkembang menciptakan berbagai
temuan-temuan ilmu dan teknologi baru, baik dalam masa lampau sampai dengan
saat ini. Kemajuan teknologi yang begitu pesat inilah yang mampu membuat
manusia menjadi malas untuk berusaha jika ia ingin mencapai suatu tujuan.
Karena terbiasanya hidup dimanjakan oleh berbagai alat-alat canggih.
Tidak bisa dipungkiri bahwa zaman akan semakin terjerat
dengan berbagai macam teknologi canggih. Tidak dapat dipungkiri pula jika
manusia menjadi semakin konsumtif. Lantas bagaimanakah seharusnya kita menanggapi
hal tersebut? Dalam tulisan ini sedikit mengangkat permasalahan tersebut untuk
dibahas dan kita diskusikan bersama.
Majunya perkembangan ilmu dan teknologi membawa dua
dampak dalam kehidupan manusia, yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak
positif bagi manusia tentunya dengan semakin mudah dan terbantunya
kegiatan-kegiatan manusia. Dulunya harus menunggu berhari-hari untuk
menyampaikan pesan, dengan adanya teknologi baru hanya perlu menunggu kurang
dari satu menit pesan sudah dapat sampai ke orang yang dituju. Selain itu,
dampak positif dari kemajuan teknologi yakni untuk memacu lebih dalam ilmu dan
pengetahuan manusia, dengan adanya teknologi yang lama mampu mendorong manusia
menemukan atau membuat teknologi-teknologi baru yang semakin canggih. Dampak
lain yakni dapat mudahnya akses untuk mempelajari ilmu-ilmu baru dengan cepat
dan mudah. Dampak positif diatas tentunya akan didapat jika penggunaan
teknologi diimbangi dengan etika-etika yang benar, tanpa penyalahgunaan.
Adapun dampak negatif dari kemajuan teknologi yang saya
soroti dalam tulisan ini yakni sifat manusia yang timbul seiring dengan majunya
teknologi. Teknologi menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan bagi manusia. Hal
tersebut memang sangat membantu, tetapi juga mencemaskan, mengapa demikian?
Pertama, manusia menjadi malas untuk melakukan suatu hal yang sulit dan
membutuhkan kerja keras yang lebih. Kedua, adanya peluang untuk menyalahgunakan
teknologi tersebut untuk melukai dan mengancam keselamatan orang lain dan
tentunya masih banyak akibat negatif lainnya.
Zaman dahulu manusia kurang maju
dikarenakan masih terbatasnya teknologi. Namun, manusia pada
zaman dahulu begitu gigih dalam berusaha. Ia rela menempuh perjalanan panjang
hingga berhari-hari untuk menuju ke suatu tempat apabila ditempuh pada zaman
sekarang ini hanya membutuhkan waktu berjam-jam bahkan hanya hitungan menit
saja. Justru dengan berbagai keterbatasan teknologi pada zaman dahulu itulah
yang membuat perjuangan dan semangat zaman dahulu patut kita contoh. Karena sadar
ataupun tidak, kita sekarang ini terlalu dimanja dengan berbagai fasilitas yang
ada sehingga membuat kita menjadi manusia yang malas untuk sedikit berusaha
lebih keras.
Berkembangnya teknologi tidak dapat kita pungkiri dan
hindari, karena Islam pun mengajarkan manusia untuk mengikuti perkembangan teknologi yang
ada. Oleh karena itu, sebagai insan generasi muda Islam kita memang harus
mengikuti dan bahkan harus mengembangkan teknologi yang ada. Namun, semua itu
harus dengan niat dan tujuan yang baik, tidak sembarang memanfaatkan dan
menggunakannya. Sesuatu yang dimulai dengan niatan yang baik, akan berujung dengan
hasil yang baik pula karena semua berawal dari niat.
Jangan sampai majunya teknologi membuat
pemikiran kita menjadi instan, alias cepat saji. Jangan sampai kita selalu
mengandalkan teknologi yang ada dan mengabaikan hal-hal sederhana yang
seharusnya dapat kita lakukan tanpa harus menggunakan teknologi. Menanggapi
perkembangan teknologi yang ada, manusia harus tetap berbekal dengan ilmu-ilmu
yang baik. Karena jika teknologi digunakan dan dimanfaatkan dengan baik, dapat
menunjang pengetahuan baru bagi manusia.
Manusia hakikatnya memiliki jiwa yang selalu ingin
mengetahui dan mencoba hal-hal baru. Dengan adanya fitrah itu dalam diri kita,
marilah kita kembangkan hal tersebut menuju hal yang positif. Teknologi boleh
maju, kitapun harus tetap mengikuti perkembangannya, tapi kita tidak boleh
diperbudak olehnya, bahkan kita yang harus memanfaatkan dengan sebaik dan
sebermanfaat mungkin bagi hidup kita. Seperti tulisan saya ini, walau
sedikit semoga bisa membawa manfaat yang besar bagi kita semua. Salam semangat
dan sukses.
-ervida-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar